Minggu, 25 Juli 2010

Rokok Elektrik




Elektrik Rokok merupakan sebuah alternatif untuk produk tembakau hisap biasa, seperti; rokok dan cerutu. Elektrik Rokok ini merupakan perangkat bertenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hisap dengan rasa yang sama seperti rokok biasa .

Elektrik Rokok memberikan rasa dan sensasi fisik yang mirip dengan asap tembakau yang dihisap. Kendati demikian,tidak ada tembakau, asap, ataupun pembakaran yang benar-benar terlibat dalam proses penggunaan Elektrik Rokok ini. Elektrik Rokok berbentuk tabung kecil yang dirancang khusus agar menyerupai penampilan produk rokok biasa pada umumnya.

Elektrik Rokok ini sangat baik untuk kesehatan dan sangat dianjurkan untuk perokok konvensional yang ingin mengurangi atau bahkan berhenti merokok, karena Elektrik Rokok ini tidak mengandung nikotin dalam jumlah besar.

Kelebihan Elektrik Rokok

• Ramah lingkungan
• Sederhana dan modern
• Rendah Nikotin
• Tidak ada abu
• Tidak berbau
• Tidak mengandung tembakau, TAR, dan zat beracun lainnya
• Tidak memerlukan pembakaran
• Tidak membuat gigi menjadi kuning
• Tidak menghasilkan asap yang mengganggu orang sekitar
• Dapat merokok di ruangan ber-AC
• Terdapat berbagai macam rasa yang berbeda (coffee, menthol, marlboro, dll)
• Baterai dapat diisi ulang (Re-chargeable batterai)
• Baterai tahan 2-3 jam
• Elektrik Rokok dapat dipakai selamai 1-3 tahun
Kandungan Elektrik Rokok
Menggunakan keping cerdas dan sensor aerodinamis untuk mengendalikan asap yang dihasilkan. Pada Elektrik Rokok, terdapat cairan berberat jenis rendah yang digunakan untuk memproduksi aroma dan uap melalui transmisi penyalur super mikro yang berbentuk saluran-saluran kecil berongga. Cairan tersebut diatomisasi sehinga menjadi butiran asap berukuran 0.3-1.2um. Intinya, asap yang dihasilkan Elektrik Rokok hanya berasal dari Uap Air dengan perasa rokok.

Pada rokok tembakau biasa, terkandung nikotin sebesar 1.1mg nikotin/batang, jadi tiap bungkus rokok biasa mengandung 1.1mg x 20 batang = 22mg nikotin. Sedangkan, pada Rokok Elektrik mempunyai kepadatan 2-6mg nikotin/ bungkus dan memberikan kuota penghisapan sebesar lebih dari 300 kali, yang setara dengan satu bungkus rokok biasa (20 batang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar