Rabu, 25 Agustus 2010

Kiat Praktis Mengelola Gaji Biar Bisa Kaya

1. Beli dan Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif! (Hal pertama yang harus dilakukan ketika menerima gaji)
Harta produktif bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok berikut:
a. Produk investasi: deposito (fixed income), reksadana, emas, saham, tanah, etc (bisa cari contoh lainnya sendiri…hehehe)
b. Bisnis.
Bisnis ngga berarti harus bikin perusahaan sendiri and punya kantor di Thamrin sana. Supaya lebih applicable maka bisnis itu tidak harus bermodal besar, bisa perpartner dengan teman, tekun/teliti tetapi sering, MULAILAH SEKARANG!!! (Jangan ragu)
c. Harta yang disewakan: mobil, motor, kontakan/kost, computer, or even gerobak jualan.
d. Barang ciptaan (keuntungan berupa royalty dan patent): buku, lagu, dll. (Ini poin cocok banget buat orang-orang yang kreatif, eits, ga berarti yang kurang kreatif g bisa juga…yang penting Niatnya Bung!)

2. Atur Pengeluaran Anda!
Dalam mengatur pengeluaran, Anda perlu memperhatikan beberapa hal ini:
a. Bedakan kebutuhan dan keinginan
BUTUH artinya ada batasnya dan harus kita keluarkan, INGIN artinya tidak ada batasnya dan g penting-penting amat. So, jangan pernah menuruti keinginan Anda karena tidak akan pernah ada habisnya.
b. Pililah prioritas terlebih dahulu/klasifikasi pengeluaran, dahulukan pos yang berbahaya jika terlambat dibayar: Living cost – Debt Installment – Insurance Premi
c. Ketahui cara yang baik dalam mengeluarkan uang untuk setiap pos pengeluaran

3. Hati-Hati dengan Utang!
Ingat dan pahami hal berikut ini:
Menabung = bersusah-susah dahulu, bersantai kemudian
Berutang = bersantai dahulu, baru merasakan susah di belakang
Jadi, g boleh berutang dong? Boleh, tapi perhatikan kapan Anda boleh berutang:
a. Ketika utang itu akan digunakan untuk sesuatu yang produktif
b. Ketika utang itu akan dibelikan barang yang nilainya hampir pasti akan naik (tanah or rumah, pokoknya property)
c. Ketika Anda tidak punya cukup uang tunai untuk membeli barang-barang yang BENAR-BENAR Anda butuhkan, walaupun nilai barang itu menurun.

4. Sisihkan untuk Pos-Pos Pengeluaran di Masa yang Akan Datang!
Mungkin tidak ada salahnya jika mempersiapkan beberapa pos yang pasti akan memakan biaya yang cukup besar pada masa yang akan datang. Lima pos pengeluaran di masa depan yang umumnya harus dipersiapkan sejak sekarang adalah:
a. Pendidikan anak, tabungan/asuransi pendidikan sejak anak masih kecil
b. Pensiun, gabung perusahaan DPLK (pengelola dana pensiun gitu kalo g salah inget)
c. Beli sendiri atau pinjaman
d. Bisnis, siapkan modal yang cukup untuk bisnis hati nanti
e. Liburan dan perjalanan ibadah, tabung sedikit demi sedikit mulai dari sekarang

5. Miliki Proteksi!
Resiko-resiko yang mungkin bisa terjadi pada kehidupan Anda antara lain:
a. Kematian/kecelakaan/sakit
b. Musibah pada rumah/kendaraan
c. Pemutusan hubungan kerja
Tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk memproteksi akibat resiko tersebut:
a. Miliki asuransi (jiwa, kesehatan, etc)
b. Miliki dana cadangan (minimal sebanyak 6 bulan living cost)
c. Miliki sumber penghasilan di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar